MenurutJacob Sumardjo dalam buku "Perkembangan Teater Modern dan Sastra Drama Indonesia", teater kontemporer ini memiliki beberapa ciri-ciri seperti berikut. Teater kontemporer biasanya teater puitis yang dinamik, energi, bebas, dan tidak memiliki bentuk baku. Ada unsur humor yang menonjol dalam teater kontemporer.
Bagaikansebuah tubuh, unsur-unsur tersebut tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Semuanya saling terkait dan memberikan kontribusi yang sama dalam setiap pementasan. Unsur-unsur tersebut antara lain : cerita/ lakon, produser, sutradara, pemain, panggung, kerabat panggung, dan penonton. 1. Cerita. Cerita merupakan unsur utama dalam teater.
BerikutIni Yang Bukan Merupakan Unsur Internal Pementasan Drama Adalah Pementasan teater di Gedung Kesenian Rumentang Siang Kota Bandung. Teater (Inggris: theater atau theatre ; Prancis théâtre ; bahasa Yunani theatron ( θέατρον ) ialah salah suatu seni bermain peran (sandiwara boneka) yang menyajikan cerita semangat riil di atas pentas.
Unsurunsur Drama. Drama memiliki unsur-unsur sebagai berikut: 1. Tokoh dan Penokohan. Tokoh memiliki posisi yang sangat penting karena bertugas mengaktualisasikan cerita atau naskah drama di atas pentas. Dalam cerita drama tokoh merupakan unsur yang paling aktif yang menjadi penggerak cerita.
MenurutHerman J. Waluyo dalam Drama: Teori dan Pengajarannya (2006), drama merupakan tiruan kehidupan manusia yang diproyeksikan di atas pentas. Berikut unsur-unsur dalam drama: Tema. Tema merupakan inti cerita dalam sebuah drama. Unsur ini yang membangun gagasan pokok dalam drama yang menjadi dasar dan sudut pandang yang coba dikemukakan oleh
. 124 304 239 36 91 413 188 312
berikut yang bukan merupakan unsur internal pementasan drama adalah