Peternak ayam broiler di Indonesia umumnya adalah peternak yang memiliki skala usaha dengan kapasitas 4.000 – 6.000 (Rasyaf, 2008). Dewasa ini usaha peternakan ayam broiler semakin berkembang dengan adanya pemeliharaan ayam broiler dengan pola kemitraan. Menurut Wahyuni (2006), pola kemitraan adalah kerjasama usaha antara usaha
ayam broiler merupakan industri perunggasan yang perkembangannya sangat pesat, tertinggi dibandingkan dengan jenis ternak unggas lainnya. Daging ayam broiler memiliki pangsa tertinggi dari produksi daging nasional sekitar 70% (BPS, 2021). Provinsi Jawa Barat merupakan sentra produksi ayam broiler nasional dengan pangsa 25,1% dari total populasi
ayam broiler yang dipelihara agar dapat tumbuh dengan baik dan mampu berproduksi secara optimal. PT. Brantas Abadi Sentosa merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang kemitraan pemeliharaan ayam broiler yang menggunakan kandang dengan sistem terbuka Open House. Manajemen pemeliharaan broiler harus
Beternak Broiler dengan Sistem Kemitraan. Harga live bird cenderung stabil dan serapan pasar terjamin, namun peternak menuntut fluktuasi harga live bird harus dibarengi dengan kenaikan harga DOC dan pakan. Di bisnis broiler (ayam pedaging), peternak banyak bermitra karena keterbatasan modal dan terjaminnya serapan ayam.
obatan ayam broiler. Pola kemitraan seperti ini, peternak hanya bermitra sebatas suplai pakan untuk usaha ayam tersebut, selebihnya peternak yang menyediakan. Peternak memiliki wewenang sepenuhnya utuk mengelola usahanya, tetapi biasanya peternak memberikan jaminan ke perusahaan pakan senilai pakan yang akan digunakan.
. 486 399 338 211 139 176 345 183
contoh kontrak kemitraan ayam broiler